Selasa, 26 Oktober 2010

Analisa pesaing

Analisa persaingan adalah usaha mengidentifikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan. Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon yang baik. Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesempatan. Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci. Analisa pesaing mungkin menghasilkan sebuah identifikasi dari berbagai pertanyaan yang akan sangat berguna dalam memonitor dari dekat setiap waktu. Pengetahuan tentang tujuan dari pesaing juga merupakan hal yang potensial untuk memprediksikan apakah bentuk kehadiran dan ketidakhadirannya memuaskan atau perubahan strateginya hanya sama saja.

Strategi yang berlaku (sekarang) dan yang sudah tidak berlaku (lalu/lampau) dari pesaing akan dipertimbangkan/ditinjau kembali. Secara khusus, strategi lampau yang telah ditinggalkan harus dicatat, karena sebagai pengalaman yang dapat membiasakan pesaing untuk penggunaan strategi yang sama dimasa yang akan datang. Juga pengetahuan pola yang digunakan pesaing pada produk baru atau perubahan pasar baru dapat membentuknya untuk mengantisipasi atas pertumbuhan masa yang akan datang. Jika differensiasi strategi telah dideteksi, untuk apa luasnya berdasarkan pada luasnya produk line, kualitas produk, servis, model distribusi atau identifikasi dari merk ? Jika memakai strategi biaya rendah apakah itu berdasarkan skala ekonomi, kurva pengalaman, fasilitas pabrik dan peralatan, atau jalan masuk untuk bahan mentah ? Apakah struktur biayanya jika titik berat/fokus strategi adalah nyata, melukiskan tujuan bisnis.

Pesaing biasanya berhubungan dengan penyedia, pelanggan dan penyalur dan badan pembuat serta badan pengatur pemerintah. Hubungan dengan yang lain dapat memberikan informasi. Memantau melalui majalah pertunjukan/pameran, memasang spanduk, pidato, laporan tahunan dan sejenisnya dapat memberikan informasi. Teknik pertemuan dan jurnal dapat memberi informasi tentang teknik pengembangan dan aktivitas. Seribu dari penerimaan data base oleh komputer sekarang digunakan untuk informasi terperinci pada pesaing dan fasilitas dapat dicapai.

Satu cara untuk memberi informasi terperinci tentang keberadaan pasar pesaing kaitannya dengan para langganannya menggunakan penelitian pasar. Sebagai contoh pada survai telepon sebanyak 1500 orang di Los Angeles dan daerah Orange di California menjawab pertanyaan tentang supermarket Yang manakah paling dekat dengan rumahmu ? dimana yang sering kamu beli ? dimana harga terendah ? dimana produk berkualitas baik, dan yang lainnya ? yang memiliki kekhususan terbaik ? Baikkah servis terhadap langganan ? Paling bersihkah tokonya ? Apakah dagingnya kualitas baik ? Selanjutnya staf ahli diminta pendapatnya untuk menyusun perkiraan keberadaan pesaing, kekuatan dibelakangnya, dan strateginya. Informasi dari pesaing dapat dicapai dari penelitian pasar dan dari variasi beberapa sumber pada majalah, pameran, pelanggan, penyedia.

Sumber :

http://akuntansibisnis.wordpress.com/2010/06/16/analisis-persaingan-dan-industri/

http://www.tekbar.net/id/cost-and-investment/identity-management-system-and-errors-in-analysis.html

Selasa, 19 Oktober 2010

Analisa Situasi Pasar diPerusahaan yang sama

Analisa Situasi Pasar di Perusahaan yang sama

Pasar berubah karena adanya perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan persaingan. Selain itu juga para pelaku pasar atau dalam hal ini penjual (pemilik perusahaan) saling berlomba untuk saling mengalahkan satu sama lain untuk menarik hati konsumen. Perubahan-perubahan ini menciptakan peluang dan ancaman baru bagi perusahaan untuk melayani pasar.
Sebuah perusahaan harus dapat menentukan bagaimana arah dan tujuan strategi yang disusun untuk menangkap berbagai peluang dalam lingkungan ynag dihadapi, sehingga analisis harus dibuat secara sistematis untuk memperoleh gambaran yang sesungguhanya tentang kebenaran lingkungan usaha yang dihadapi perusahaan. Karena sesungguhnya syarat adanya pasar adalah harus terdapat orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan tertentu dan satu atau lebih produk yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
• Apakah karakteritik ekonomi yang menonjol dalam industri yang bersangkutan
• Bagaimanakah gambaran persaingan dalam industri tersebut dan kekuatan masing-masing pihak.
• Apakah yang menjadi pemicu perubahan dalam industri dan bagaimana dampaknya.
Pertanyaan-pertanyaan diatas sangat dibutuhkan untuk mengungkap sejumlah informasi penting yang dapat mempengaruhi maju atau mundurnya sebuah perusahaan.
Persaingan yang terjadi antar perusahaan sangat beragam. Biasanya perusahaan tidak bersaing langsung dengan semua perusahaan dalam industri. Karenanya harus dilakukan identifikasi perusahaan mana yang merupakan pesaing utama.
Pengevaluasian strategi, kekuatan, kelemahan dan rencana para pesaing juga merupakan salah satu kunci analisa situasi. Evaluasi ini penting untuk identifikasi pesaing yang sudah ada dan potensial. Hanya beberapa perusahaan dalam industrinya yang menyimpulkan para pesaing utama. Cravens (2000) menyatakan bahwa analisa pesaing meliputi pendefenisian arena persaingan, penganalisisan group strategis, pengambaran dan pengevaluasian tiap pesaing utama. Analisis tersebut harus menunjukan kekuatan dan kelemahan pesaing.
Selain itu yang harus diperhatikan juga adalah berbagai pertimbangan dalam penyusunan strategi
1. Perubahan lingkungan ekstern perusahaan yang mencakup lingkungan pekerjaan atau industri dan lingkungan social (societal environment).
2. Perubahan lingkungan intern perusahaan.

Sumber:
  • http://ilmumanajemen.com/index.php?option=com_content&view=article&id=63:analisa-situasi-persaingan-pasar&catid=58:stratgi&Itemid=29
  • http://id.shvoong.com/business-management/management/1646527-analisis-persaingan/

Jumat, 01 Oktober 2010

Bisnis Sofware House

BISNIS SOFTWARE HOUSE

Saat ini teknik informatika sedang berkembang dengan pesatnya. Hal ini secara tidak langsung menuntut manusia untuk dapat menguasai teknologi yang semakin canggih. Karena pada dasarnya teknologi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Maka tak heran jika pada jaman sekarang banyak orang-orang tertentu yang membuat sebuah software untuk aplikasi tertentu untuk mempermudah pekrjaan mereka. Bahkan banyak yang menjual software-software tersebut kepada perusahaan tertentu.

Istilah Software House sendiri sudah tidak asing lagi yaitu sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak (software). Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk client tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah company) , atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll) yang bisa digunakan oleh banyak client.

Bisnis software ini sangat menguntungkan. Di era globalisasi sekarang banyak perusahaan-perusahaan yang membutuhkan sebuah software yang sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Di Indonesia sendiri sudah banyak anak bangsa yang menciptakan software-software yang tak kalah canggihnya dengan software-software asing. Mulai dari SOFTWARE APLIKASI SMS GATEWAY sampai SOFTWARE APLIKASI E-GOVERNMENT ( OTONOMI DAERAH).

Namun ada beberapa hal yang harus di perhatikan jika ingin menekuni bisnis software house ini, antara lain :

1. Pemasaran

Untuk mendapatkan sebuah project/order, bisa dilakukan berbagai macam cara, seperti: melalui rekan/kolega yang berpotensi bisa memberikan project, promosi lewat iklan di media cetak atau internet, hunting project di internet, metode jemput bola (langsung membuat proposal dan penawaran kepada calon client yang berpotensi membutuhkan produk/jasa IT)

2. Modal dan Skill

Bila modal yang ada minim, tetapi kemampuan/skill IT nya mencukupi, cobalah dengan metode "kumpul bareng" sesama teman yang mengerti dibidang IT untuk membuat usaha bersama, masing-masing membawa "sumbangan modal" seperti komputer dan lain-lain, sedangkan output dari hasil project bisa diatur seproporsional mungkin yang dapat menyenangkan semua pihak.

3. Kepuasan pelanggan (client)

Produk dan layanan yang diberikan oleh software house harus sesuai dengan keinginan client. Software terssebut harus sesuai kebutuhan serta design dan programnya sesuai benar-benar bisnis perusahaan anda.

4. Tim pengembang yang handal:

yakni para programmer yang ada di balik suatu produk/aplikasi. Di tangan mereka lah, sebuah produk handal dihasilkan.

Sumber : http://aplikasi_software.indonetwork.co.id

JENIS DAN TIPE BISNIS DI BIDANG TIK

Jenis-jenis e-commerce

1) Busines 2 to Busines (B2B)

Sistem komunikasi online ini dilakukan antar pelaku bisnis. Pembeli (pelaku bisnis) tersebut menjual sebuah barang yang telah diolahnya terlebih dahulu sebagai produk akhirnya. Karakter dari jenis ini adalah informasi yang dikirmkan sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan antar pelaku bisnis tersebut. Pertukaran data berlangsung berulang-ulang dan secara berkala sesuai dengan data yang disepakati.

2) Bussines to Cunsumer (B2C)

Transaksi ritel dengan pembeli individual. Karakteristiknya adalah terbuka untuk umum, servis yang diberikan bersifat umum dan berdasarkan permohonan.

3) Consumer to Consumer (C2C)

Transaksi yang dilakukan secara langsung dimana konsumen tersebut menjual produknya kepada konsumen yang lain. Atau seseorang yang mengiklankan suatu barang atau jasa.

4) Consumer to Bussines (C2B)

Individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi.

5) Non-Bussines Electronic Commerce

Kegiatan non bisnis seperti organisasi nirlaba, keagamaan.

6) Intrabussines(Organizational) Electronic Commerce

Semua aktivitas internal organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa dan informasi, menjual produk perusahaan kepada karyawan.

Tipe-tipe model bisnis e-commerce

a) Penjualan online

b) Sistem tender

Pemenangnya yang mengajukan dengan harga terendah

c) Lelang dengan harga beli

d) Affiliate marketing

Perjanjian dimana rekanan pemasaran mengacu konsumen ke situs web penjual

e) Viral marketing

Pemasaran dari mulut ke mulut

f) Group purchasing

Pembelian dalam skala besar mendapat potongan harga (diskon)

g) Lelang online

h) Personalisasi

Menciptakan produk sesuai dengan spesifikasi yang diberikaan oleh pembeli

i) Pasar elektronik

j) Integrator rantai pertambahan nilai

k) Penyedia layanan rantai pertambahan nilai

l) Broker informasi

m) Pertukaran barang

n) Keanggotaan

o) Fasilitator rantai pasokan


Sumber :

PERKEMBANGAN BISNIS INFORMATIKA DI INDONESIA

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan sangat berpengaruh terhadap berbagai aktivitas manusia mulai dari kehidupan, cara kerja, metoda belajar, gaya hidup maupun cara berpikir setiap individu maupun suatu komunitas. Manusia secara langsung maupun tidak langsung akan membutuhkan pemahaman dan pengalaman agar bisa memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara optimal dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman dan menyadari implikasinya bagi pribadi maupun masyarakat. Manusia juga secara berkelanjutan akan berusaha meguasai teknologi untuk dapat digunakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan perkembangan Teknologi Informasi ini telah mengubah pola ekonomi, pola hidup dan juga cara melakukan bisnis secara signifikan. Diperkirakan pada masa yang akan datang akan tebentuk masyarakat informasi dimana jasa informasi akan menjadi komoditas utama dan interaksi antar manusia sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Disadari atau tidak, kehidupan ini telah menjadi semakin praktis semenjak teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diciptakan. Bahkan TIK adalah jantung yang mensuplai energi bagi jalannya industri seperti perbankan, telekomunikasi, dan manufaktur. Perkembangan teknologi Informasi mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Tidak hanya itu Teknologi informasi juga ikut berperan dalam bidang Pemerintahan (e-govermment), bidang Keuangan dan Perbankan, sampai bidang Pendidikan (e-education).
Dalam perkembangan teknologi informasi khususnya di era globalisasi ini, telekomunikasi dan informatika adalah dua faktor penting karena keduanya merupakan sarana komunikasi antara penyedia dan pengguna informasi. Oleh karena itu, untuk melihat perkembangan teknologi Informasi di Indonesia perlu kita amati perkembangan teknologi telekomunikasi dan internet yang terjadi saat ini.

Kedahsyatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghasilkan penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi yang hingga kini sudah dapat kita rasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah internet. Pada awal kemunculannya, kebanyakan manusia menggunakan internet hanya sebatas berkirim pesan melalui email atau membaca berita dan artikel di Newsgroup. Namun saat ini internet digunakan sebagai media untuk mendapatkan atau bertukar informasi secara cepat, mudah, murah bahkan gratis, internet telah menjadi salah satu kebutuhan pokok beberapa orang. Bahkan tak jarang orang menggunakan internet untuk menunjang bahkan memperlancar bisnis mereka.

Aplikasi Internet dalam mendukung dunia bisnis

Perkembangan internet tidak terlepas dari keberadaan penyedia jasa internet (internet sevice provider atau ISP). Fungsinya adalah sebagai penghubung antara pengguna internet dengan internet dunia (ISP Global). Internet merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan seluruh computer diseluruh dunia dapat berkomunikasi. Cara koneksi internet dapat melalui Dial-Up dan jaringan computer dengan LAN.

Teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang antara lain :

  • Bidang pendidikan(e-education)

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, memudahkan proses belajar mengajar. Misalnya sajapada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet yaitu untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen.

  • Dalam Bidang Pemerintahan (e-government)

e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Manfaat e-government antara lain:
(1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Sekarang informasi yang ingin masyarakat ketahui dapat tersedia dalam 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi tersebut dapat dicari dimana pun dan kapan pun dibutuhkan.

(2) Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Dengan adanya keterbukaan diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.

(3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Misalnya, data-data tentang sekolah yang dinginkan : jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya. Data-data tersebut dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
(4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.

  • Bidang Keuangan dan Perbankan

Salah satu lagi manfaat dari teknologi dan informasi dalam kedua bidang ini adalah dengan adanya ATM yang memudahkan manusia untuk bertransaksi. Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan usaha dengan membuka cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.

  • Bidang Perhotelan

Komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong, menghitung biaya customer yang menginap, dan lain-lain.

  • Bisnis Online

Kini banyak pelaku usaha yang mendapatkan keuntungan besar dengan mendirikan toko online. Toko online ini memanfaatkan media internet untuk melakukan jual-beli yang dilakukan secara online. Mulai dari menjual baju, sepatu, tas, pulsa bahkan menjual hp second bisa di lakukan disini. Dengan semakin maraknya jejaring sosial,forum-forum,web-blog,serta komunitas komunitas dunia maya bisa juga melalui website pribadi bisnis online ini banyak bermunculan. Bahkan hampir toko-toko yang ada sekarang memiliki account tersendiri untuk mempermudah costumernya. Dan bisnis online ini juga dapat bermanfaat sebagai alat promosi toko tersebut.

sumber :